Langsung ke konten utama

Ummu Umarah ra.

Ummu Umarah ra.
1 Ramadhan 1440 H
6 Mei 2019

Sungguh, ketika kita mendengar nama-nama Shahabiyah, tak perlu mengetahui arti di balik namanya, pastilah terdapat keistimewaan di dalam dirinya. Akhlak dan Agamanya patutlah menjadi teladan bagi para muslimah hingga saat ini.

Ummu Umarah, bisa disebut juga dengan nama Ummu Imarah atau Ummu Amarah, berperan pada peristiwa-peristiwa besar bersama Rasulullaah SAW. Ia telah ikut pada peristiwa Baiat Aqabah, Perang Uhud, Perjanjian Hidaibiyah, Perang Khaibar, Peristiwa Qadhiyah, Penaklukan Kota Mekkah, dan Perang Hunain. Ummu Umarah adalah wanita yang agung. Ia adalah seorang istri yang paham dengan kewajibannya, seorang ibu yang jiwanya penuh dengan kasih sayang, ia pun merupakan wanita yang ahli ibadah.

Maasyaa Allaah, ketika kita membaca shirah Ummu Umarah ini, rasanya sulit untuk menyamakan keberanian dalan dirinya. Pada peristiwa Perang Uhud, Rasulullaah pun sampai berdoa untuknya dan anak-anaknya menjadi teman Baginda Rasulullah di surga. Ketika terjadi kekacauan dalam Perang Uhud, dimana pasukan panah mengingkari janjinya untuk bertahan di barisan belakang, tetapi mereka tergiur untuk ikut mengumpulkan rampasan perang, maka terjadilah kekacauan itu. Saat pasukan Islam sedang lengah, pasukan musuh pun akhirnya menyerang mereka dari belakang, ketika situasi sedang kacau inilah Ummu Umarah dan anak-anaknya mengambil alih untuk melindungi Rasulullaah, tepat berada di samping Rasulullaah. Meskipun tubuh Ummu Umarah sudah banyak mengalami luka-luka, tetapi ia tetap tidak menyerah hingga akhirnya musuh dapat dikalahkan. Begitu juga pada perang Khaibar dan Perang Hunain, Ummu Umarah tidak menyiakan kesempatam untuk ikut berjihad di jalan Allaah.

Ada satu peristiwa yang sungguh menguji keimanan dari anak seorang mujahidah Ummu Umarah, bernama Habib, yang juga seorang mujahid. Habib mati syahid karena peristiwa yang sungguh mengharukan. Ketika Rasulullaah mengutus Habin untuk menemui Musailamah, penghianat yang mengaku sebagai Nabi yang diutus untuk Bani Hanifah. Ketika itu Habib diutus untuk menyampaikan pesan kepada Musailamah agar bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Tetapi Musailamah tidak mengindahkan aturan yang tidak membolehkan menyiksa atau membunuh utusan. Habin lantas diikat dan dicerca dengan berbagai pertanyaan.

Musailamah : "Apakah kamu bersaksi bahwa Muhammad utusan Allaah?"
Habib : "Ya."
Musailamah : "Apakah kamu bersaksi bahwa aku adalah utusan Allaah?"
Habib : "Aku tidak dengar perkataanmu."

Pertanyaan itu pun diulang-ulang dan setiap itu pula Habib menjawab,  "Aku tidak dengar perkataanmu." Maka Musailamah lalu memotong tubuhnya satu per satu. Akhirnya ia mati sebagai syahid.

Maasyaa Allaah, betapa luar biasanya keimanan anak dari Ummu Umarah ini. Tidak heran jika ia dilahirkan dari seorang wanita yang bernama Ummu Umarah yang juga pemberani dan tidak diragukan lagi keimanan dan ketakwaannya pada Allaah.

Pada perang Yamamah, Ummu Umarah pun ikut serta dalam memerangi orang-orang yang keluar dari Islam. Musailamah terbunuh dalam perang ini, Ummu Umarah sangat senang melihatnya, bahkan sampai tidak menghiraukan lagi luka-luka yang tedapat pada tubuhnya dan tangan satunya yang telah putus akibat perang ini.

Maasyaa Allaah, banyak pelajaran yang diambil dari riwayat hidup Shahabiyah ini. Mari kita jadikan renungan untuk lebih mendekat lagi pada Allaah SWT.

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi (Tuhan) Yang Mahaberkuasa." (Qs. Al-Qomar : 54-55)

Oleh: Nurhaida
Diambil dari Buku 35 Shirah Shahabiyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Nelayan Melaut pada Malam Hari ?

Ketika malam hari angin bertiup dari darat ke laut (angin darat). Sedangkan pada siang hari  angin bertiup dari laut ke darat (angin laut). Mengapa angin bertiup seperti itu ? Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara antara dua daerah. Tekanan berbeda-beda karena adanya suhu. Suhu tinggi (panas) maka tekanannya rendah, karena ketika panas, udaranya memuai (renggang). Sedangkan suhu rendah (dingin) maka tekanannya tinggi, karena ketika dingin, udaranya menyusut (rapat). Jadi suhu berbanding terbalik dengan tekanan. Pada siang hari terjadi angin laut, artinya suhu di laut rendah (dingin=rapat), suhu di darat tinggi (panas=renggang). Jadi pada siang hari angin tertiup dari laut ke darat atau dari suhu yang rapat ke suhu yang renggang atau dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Mengapa di siang hari, suhu di laut dingin dan suhu di darat panas ? Karena suatu zat memiliki kalor (energi panas). Daratan merupakan zat yang memiliki kalor yang kecil. Kalor kecil a...

Buah Alpukat

Tanaman Alpukat ( Persea americana mill) berasal dari Amerika Tengah. Daging buahnya berwarna hijau di bagian bawah kulit dan menguning ke arah biji. Warna kulit buah Alpukat bervariasi, ada yang berwarna hujau karena kandungan klorofilnya dan berwarna hitam karena kandungan pigmen antosiasinnya. Tinggi tanaman Alpukat bisa mencapai 20 meter. Ada hal unik yang terdapat pada tanaman Alpukat ini yaitu pada sifat pembungaannya yangdinamakan dichogamy. Sifat ini artinya tiap bunga mekar 2 kali berselang, menutup 2 mekar dalam waktu yang berbeda. Terdapat 2 tipe pada sifat pembungaannya yaitu, tipe A dimana bunga betina mekar pada pagi hari sedangkan bunga jantan mekar pada sore hari di hari berikutnya dan tipe B dimana bunga jantan mekar pada pagi hari sedangkan bunga betina mekar pada pagi hari di hari berikutnya. Buah Alpukat sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Buah Alpukat mengandung 3-30 minyak dan vitamin B.  Selain itu pada daging buahnya juga mengandung protein, m...

Merancang Aktifitas Bermain Asyik Bersama Anak di Rumah

Question and Answer Kulwap "Merancang Aktifitas Bermain Asyik Bersama Anak di Rumah" Oleh: Asa G. Lizadi Home Educator di @keluargapadepokananaksholeh dan fasilitator Homeshooling Ar-Raihan Bantul, Yogyakarta 1. Bagaimana menyikapi ank lelaki sy yg pemarah dan itu terjadi di rumah dan disekolah ..terjadi konflik dg tmn sekelasnya..bs dibilang dg main fisik tp setelah itu bs baikan lg dg tmnnya..sdh sy jelaskan itu tidal blh main fisik .. Answer : Jawab: Bismillah, Assalamualaikum, Bunda Euis, sebelumnya saya minta maaf, karena pertama saya belum pernah mendapatkan kasus seperti ini, yang kedua putra sulung saya masih berumur lima tahun. Bukan kapasitas saya untuk menjawab pertanyaan ini. Namun ada sedikit kenangan yang teringat oleh saya mengenai putra teman saya yang suka sekali memukul temannya. Saat ditanya oleh Ibunya kenapa suka seperti itu, ternyata itu adalah cara dia untuk mendapatkan perhatian temannya. Saat Ibunya memperhatikan ternyata benar, dia m...