Rosella (Hibiscus
sabdariffa Linn.)
Rosella merupakan tanaman yang
sangat menarik untuk dilihat karena bunganya yang berwarna merah cerah, selain
itu pula tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Rosella merupakan
tanaman sejenis kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.) yang berasal
dari Afrika dan Timur Tengah. Bunga Rosella sekarang sudah banyak dikonsumsi
sebagai teh rosella karena rasanya yang manis masam dan mengingat banyak sekali
kandungan gizi yang terdapat dalam bunga tersebut. Rosella dapat tumbuh di
daerah tropis dan sub tropis. Tanaman ini membutuhkan cahaya yang banyak dan
tanah yang gembur.
Bunga tanaman ini memiliki banyak
kandungan vitamin yaitu vitamin A, C, D, B1, dan B2. Rasa asam pada bunga
rosella merupakan perpaduan dari asam askorbat, asam sitrat, dan asam glicolic.
Bahan aktif yang terdapat pada bunga ini antara lain pektin, antosianin, dan flavonoid
yang bermanfaat untuk mencegah kanker, mengendalikan tekanan darah, melancarkan
peredaran darah, dan sebagainya. Bunga rosella juga memiliki kandungan serat
yang tinggi yang bermanfaat untuk melancarkan sistem pembuangan dan menurunkan
kadar kolesterol.
Ada 2 jenis rosella, yaitu
a. Hibiscus sabdariffa var.
Altisima, rosella berkelopak bunga kuning.
b. Hibiscus sabdariffa var.
Sabdariffa, rosella berkelopak bunga merah yang kini mulai diminati petani dan
dikembangkan untuk diambil bunga dan bijinya sebagai tanaman herbal dan bahan
baku minuman kesehatan.
Rosella mulai berbunga pada umur
2-3 bulan dan berbuah pada umur 5-6 bulan. Tanaman ini berkembangbiak dengan
biji. Budidaya rosella mula-mulanya sebelum ditanam di lahan benih direndam
terlebih dahulu hingga berkecambah. Kemudian pindahkan ke lahan dan masukkan
1-2 bibit ke dalam lubang namun jika yang digunakan adalah biji masukkan 2-3
biji ke dalam lubang. Setelah itu pemupukkan, pemupukkan dilakukan setelah
rosella berumur 3-8 minggu dengan pupuk urea dan jika sudah berumur 1-2 bulan
menggunakan campuran pupuk urea dan NPK dengan perbandingan 4:3.
Komentar
Posting Komentar