Langsung ke konten utama

Terapi Mata (Tujuh Kebiasaan Visual Baru)

1. Memompa
Dengan ritme tertentu ganti fokus antara objek dekat sekitar 6 inci (15,2 cm), dan objek jauh sekitar 15 kaki (4,6 m), dengan cepat. Benda objek dekat misalnya jari, jempol, pensil benda-benda kecil, atau sebuah perhiasan sebagai objek dekat. Benda objek jauh misalnya bangunan, pohon, papan iklan, dan truk. Ubah fokus tiap dua detik dan lihat objek jauh yang berbeda tiap kali.

2  2. Meniup Trombone
Pegang objek seperti misal jari, jempol, pensil atau benda kecil lain di depan Anda dengan jarak sejauh lengan, kemudian bernapaslah dan dalam. Ketika Anda menarik napas, bawa objek ke depan sampai menyentuh ujung hidung. Ketika Anda menghembuskan napas, bawa objek menjauh lagi. Tetap melihat ke objek ketika Anda dengan perlahan membawanya maju dan mundur seirama dengan napas dari jarak sejauh lengan ke ujung hidung. Jangan lakukan teknik ini dengan cepta. Pertahankan agar tetap satu bayangannya dan tetap fokus selama mungkin, apa pun jaraknya.

3  3. Perputaran Jam
Lihat ke objek jauh yang berada di depan Anda kemuadian lihat arah jarum jam sembilan seakan-akan Anda melihat telinga kiri, lalu lihat ke tengan lagi. Begitu seterusnya berputar seperti jarum jam, tengah-jam 10, tengah-jam 11, tengah- jam 12. Lakukan selama 2 detik setiap berganti fokus.

4  4. Memutar mata
Memutar mata lingkaran penuh. Lakukan dengan perlahan jangan terlalu berlebihan. Jangan lakukan dengan cepat. Pertama satu arah kemudian berbalik arah.

5  5. Kedipan mata
Bernapaslah dengan perlahan dan dalam. Ketika menarik nafas buka mata Anda tanpa melihat secara khusus, ketika menghembuskan nafas tutup mata Anda. Lakukan secara perlahan, relaks.

6  6. Kedipan kuat
Tutup mata Anda dengan kuat dan tahan sampai hitungan ketiga, kemudian buka mata dan lakukan kediapan mata biasa, laku lakukan lagi kedipan kuat, begitu seterusnya hingga ada cairan mata yang keluar. Jangan mengerutkan dahi atau otot-otot lainnya.

7  7. Zona buram

Perlahan-lahan gerakan pandangan Anda ke sekitar pinggiran objek yang tampak buram, dan ikuti garis besarnya, jangan hanya memandang  garis besarnya tetapi gerakkan mata dan ikuti pinggirannya.

Komentar

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Nelayan Melaut pada Malam Hari ?

Ketika malam hari angin bertiup dari darat ke laut (angin darat). Sedangkan pada siang hari  angin bertiup dari laut ke darat (angin laut). Mengapa angin bertiup seperti itu ? Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara antara dua daerah. Tekanan berbeda-beda karena adanya suhu. Suhu tinggi (panas) maka tekanannya rendah, karena ketika panas, udaranya memuai (renggang). Sedangkan suhu rendah (dingin) maka tekanannya tinggi, karena ketika dingin, udaranya menyusut (rapat). Jadi suhu berbanding terbalik dengan tekanan. Pada siang hari terjadi angin laut, artinya suhu di laut rendah (dingin=rapat), suhu di darat tinggi (panas=renggang). Jadi pada siang hari angin tertiup dari laut ke darat atau dari suhu yang rapat ke suhu yang renggang atau dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Mengapa di siang hari, suhu di laut dingin dan suhu di darat panas ? Karena suatu zat memiliki kalor (energi panas). Daratan merupakan zat yang memiliki kalor yang kecil. Kalor kecil artin

The Miracle of Do'a

ادْعُونِÙŠ Ø£َسْتَجِبْ Ù„َÙƒُÙ…ْ Ø¥ِÙ†َّ الَّØ°ِينَ ÙŠَسْتَÙƒْبِرُونَ عَÙ†ْ عِبَادَتِÙŠ سَÙŠَدْØ®ُÙ„ُونَ جَÙ‡َÙ†َّÙ…َ دَاخِرِينَ “ Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina ” (QS. Ghafir: 60) Secara bahasa, do’a berarti meminta atau memohon dengan sepenuh hati. Sedangkan menurut istilah syar’i, do’a berarti permohonan seorang hamba kepada Allah Ta’ala dengan sepenuh hati. Dan diartikan pula dengan pensucian, pemujaan dan semisalnya.  Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata, “ Do’a adalah sebab terkuat bagi seseorang agar bisa selamat dari hal yang tidak ia sukai dan sebab utama meraih hal yang diinginkan. Akan tetapi pengaruh do’a pada setiap orang berbeda-beda. Ada yang do’anya berpengaruh begitu lemah karena sebab dirinya sendiri. Boleh jadi do’a itu adalah do’a yang tidak Allah sukai karena melampaui batas. Boleh jadi do’a tersebu

Kedatangannya Diharapkan, Kepergiannya Dirindukan

Bismillah... Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat hingga detik ini. Pernah mendengar bahwa sifat seorang teman adalah cerminan dari sifat kita sendiri. Mungkin yang harus digarisbawahi adalah teman itu adalah teman dekat. Karena, menurut saya pribadi, teman yang hanya sekedar menyapa ketika bertemu. Apalagi hanya mengenal namanya saja. Tak akan mempengaruhi sifat kita. Kembali pada persoalan awal. Apa yang menjadi karakter teman kita bisa jadi akan menjadi karakter diri kita juga. Mengapa saya bilang “bisa jadi”, karena saya bukanlah spikolog yang ahli dalam bidang ini. Ini adalah opini saya yang diperoleh dari bacaan yang saya baca maupun dari pengalaman saya. Ya, saya sendiri pun merasakannya. Saya dekat dengan teman-teman yang memiliki cita-cita tinggi. Mereka memiliki tujuan yang jelas. Salah satu cita-cita yang sering mereka sebut adalah ingin kuliah di luar negeri. Karena saking seringnya saya mendengar semangat mereka dengan cita-ci