Terdiam, ketika teringat terlalu banyak kata yang seharusnya tidak perlu diucapkan. Terlalu banyak perasaan yang diungkapkan, namun sejatinya tidak penting untuk orang lain dengar. Bisakah kau belajar dari teman-teman dekatmu yang lebih banyak diam namun karyanya bersuara ? Bukan karena tidak pandai berbicara namun karena baginya diam lebih bermakna daripada untaian kata yang terucap.
Berfikir, sudahkah hari ini berfikir tentang hikmah hidup yang sedang kau jalani ? Hey manusia, mengapa kau begitu malas untuk berfikir tentang ke-Agungan ciptaan-Nya ? Justru, seringnya kau memikirkan hal-hal sepele yang anehnya menjadi besar di era modern ini ? Sejatinya itu sepele, sangat sepele. Kau lupa banyak hal-hal besar yang seharusnya kau pikirkan untuk Agamamu dan Negaramu. Tidakkah kau berfikir ?
Ustadz Budi Ashari berkata, "Jika kau ingin menjadi orang besar maka fikirkan masalah yang besar pula, jika kau sakit hati hanya karena chatting WA mu tidak dibalas, bagaimana mau menjadi orang besar ?" Allaah, jadikan yang terucap dari lisan ini hanyalah yang baik. Allaah, tolong jaga hati ini hanya untuk hal yang bermanfaat bagi diri ini dan orang lain. Allaah, tolong jadikan kesederhanaan adalah gaya hidup yang didamba.
Begitu banyak orang-orang di sekitar kita yang seringnya tidak tampak di khalayak umum namun jika mulai bersuara tidak ada yang dapat mengalihkan pandangan mata siapapun selain melihatnya. Terlihat diam namun begitu banyak makna dalam dirinya. Jika bertanya pada orang-orang seperti mereka tentang kehidupan yang mereka jalani, jawaban mereka tidak lebih menarik dari jawaban orang awam namun sejatinya mereka sudah berada di anak tangga paling tinggi sedangkan orang yang bertanya tersebut justru masih di anak tangga paling bawah. Bisakah kau membayangkannya ?
Berfikir, sudahkah hari ini berfikir tentang hikmah hidup yang sedang kau jalani ? Hey manusia, mengapa kau begitu malas untuk berfikir tentang ke-Agungan ciptaan-Nya ? Justru, seringnya kau memikirkan hal-hal sepele yang anehnya menjadi besar di era modern ini ? Sejatinya itu sepele, sangat sepele. Kau lupa banyak hal-hal besar yang seharusnya kau pikirkan untuk Agamamu dan Negaramu. Tidakkah kau berfikir ?
Ustadz Budi Ashari berkata, "Jika kau ingin menjadi orang besar maka fikirkan masalah yang besar pula, jika kau sakit hati hanya karena chatting WA mu tidak dibalas, bagaimana mau menjadi orang besar ?" Allaah, jadikan yang terucap dari lisan ini hanyalah yang baik. Allaah, tolong jaga hati ini hanya untuk hal yang bermanfaat bagi diri ini dan orang lain. Allaah, tolong jadikan kesederhanaan adalah gaya hidup yang didamba.
Begitu banyak orang-orang di sekitar kita yang seringnya tidak tampak di khalayak umum namun jika mulai bersuara tidak ada yang dapat mengalihkan pandangan mata siapapun selain melihatnya. Terlihat diam namun begitu banyak makna dalam dirinya. Jika bertanya pada orang-orang seperti mereka tentang kehidupan yang mereka jalani, jawaban mereka tidak lebih menarik dari jawaban orang awam namun sejatinya mereka sudah berada di anak tangga paling tinggi sedangkan orang yang bertanya tersebut justru masih di anak tangga paling bawah. Bisakah kau membayangkannya ?
"Tiada suatu kalimat pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaf : 18)
"Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allaah) bagi kaum yang berfikir." (QS. Al-Jatsiyah : 13)
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.